-->

Hai !!! Selamat membaca..! Semoga Bermanfaat...

Penyakit Darah Rendah | Hipotensi | Penyakit tekanan darah rendah

Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension)

adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Penyakit darah rendah sangat berbeda sekali dengan Anemia atau penyakit Kurang darah. Pada penyakit darah rendah (Hypotension) yang menjadi problem adalah tekanan darah, sedangkan pada penyakit kurang darah (anemia) yang menjadi pokok persoalan adalah jumlah sel darah atau jumlah hemoglobin dalam darah. Penyakit darah rendah (Hypotension) berbanding terbalik dengan Penyakit darah tinggi (Hypertension). Sedangkan penyakit Anemia (kurang darah) biasanya berbanding lurus dengan penyakit Malaria.

Pada artikel sebelumnya (Hipertension) telah disebutkan bahwa nilai normal tekanan darah seseorang yang sesuai dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Tapi ada juga beberapa orang yang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum atau jarang menampakkan beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya. Apabila kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahan berlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hipotensi) 90/60 mmHg.


Tanda-tanda dan Gejala Tekanan Darah Rendah

Sebnarnya, jika diamati secara teliti, tanda-tanda penyakit darah rendah (hipotensi) dan penyakit darah tinggi (hipertensi) tidak jauh berbeda meski tidak sama betul. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda atau gejala penyakit darah rendah yang sering dikeluhkan oleh para penderita hipotensi
  • sering pusing,
  • sering menguap,
  • penglihatan berkunang-kunang, terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, ataupun sehabis jongkok lalu berdiri
  • keringat dingin,
  • merasa cepat lelah tak bertenaga,
  • bahkan mengalami pingsan yang berulang.
  • detak/denyut nadi teraba lemah,
  • penderita tampak pucat,

Penyebab Penyakit Darah Rendah ( Hypotension)

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penyakit darah rendah, yang antara laint:

  • Kurangnya pemompaan darah dari jantung. Semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah. Seseorang yang memiliki kelainan/penyakit jantung yang mengakibatkan irama jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung maka berdampak pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) keseluruh organ tubuh.
  • Volume (jumlah) darah berkurang. Hal ini dapat disebabkan oleh perdarahan yang hebat (luka sobek,haid berlebihan/abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan ataupun karena menderuta penyakit kurang darah (Anemia).
  • Terjadi Dilatasi atau pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan menurunnya tekanan darah, hal ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).

Penanganan dan Pengobatan Darah Rendah

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah renda (hipotensi), diantaranya :
  • Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat
  • Mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam
  • Berolah raga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala
  • Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis
  • Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian, selain itu dokter hanya akan memberikan vitamin (suport/placebo) serta beberapa saran yang dapat dilakukan bagi penderita.

Penyakit darah rendah

dalam opini masyarakat  dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi daging kambing. Hal ini ada benarnya juga. Daging banyak mengandung protein dan mineral yang diperlukan dalam pembentukan darah merah. Sehingga diharapkan dengan mengkonsumsi daging, akan mempercepat  meningkatkan kandungan hemoglobin (Hb) dalam darah. Yang harus dipahami adalah tekanan darah rendah mempunyai arti bahwa  suplai darah tidak maksimal keseluruh bagian tubuh. Hemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (berkurangnya supplay oxygen dalm  darah ke otak), merasa cepat lelah dan sebagainya.

Dalam kasus penyakit darah rendah (Hipotensi) yang benar-benar diperlukan pemberian obat, biasanya ada beberapa jenis obat yang biasa dipakai seperti fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), caffeine dan erythropoietin.