Dalam Vitamin D | Sinar matahari sebagai sumber vitamin D telah dijelaskan proses yang terjadi saat sinar matahari menyentuh kulit sehingga bisa menjadi sumber Vitamin D. Dalam entry ini akan dijelaskan sedikit tentang Perbedaan antara vitamin D2 dan Vitamin D3. Sehingga Anda bisa menentukan Vitamin D jenis mana yang sesuai untuk Anda.
Vitamin D berdasarkan sumbernya di bedakan menjadi 2 yaitu:
- Vitamin D2 (Ergocalciferol)
- Vitamin D3 (Cholecalciferol / 25-hidroksivitamin D3)
Vitamin D2 atau Ergocalciferol
adalah vitamin D yang berasal dari tumbuhan. Prosesnya hampir sama dengan yang terjadi saat sinat matahari menyentuh kulit kita. Sinar Ultraviolet matahari merubah Ergosterol pada tumbuhan menjadi Ergocalsiferol. Pada penelitian terdahulu, ditemukan bahwa Ergocalciferol lebih efektif untuk mengobati penyakit Rakhitis pada anak-anak. Dan selama beberapa dekade, Ergocalciferol telah diterima sebagai bentuk Vitamin D alternative.
Vitamin D3 atau Cholecaciferol
adalah vitamin D yang berasal dari hewan. Cholescalciferol diperoleh dari perubahan sejenis cholesterol yaitu 7-dehydrocholesterol dengan bantuan sinar matahari. Menurut hasil penelitian pada akhir abad 20, para ilmuwan menyarankan bahwa Vitamin D3 lebih baik dan efektif dalam memenuhi kebutuhan tubuh akan Vitamin D ketimbang Vitamin D2. Hal inimungkin disebabkan karena jenis substan yang dihasilkan oleh hewan serupa dengan yang dihasilkan oleh kulit tubuh kita dengan bantuan sinar matahari. Sehingga tidak perlu di proses ulang.
Jadi perbedaan antara Vitamin D2 dan Vitamin D3 adalah pada sumber asal dari vitamin itu sendiri. Vitamin D2 berasal dari tumbuhan sedangkan Vitamin D3 berasal dari hewan. Meski begitu kedua-duanya dapat memenuhi kebutuhan tubuh kita meski vitamin D dalam bentuk D3 lebih disarankan.