Fungsi Otak kanan dan Otak Kiri. Otak merupakan organ tubuh yang paling vital. Fungsi Otak adalah sebagai pengendali seluruh aktivitas tubuh. Tanpa otak segala aktivitas tubuh pasti akan terhenti seketika. Kecuali jika ada bantuan peralatan dari luar, organ vital tubuh tetap bisa berfungsi sementara otak sudah mati. Karena itu ada istilah Brain death dan Vegetatif state.
Fungsi Otak bukan hanya untuk berpikir saja, melainkan juga semua aktivitas organ tubuh. Dari aktivitas tubuh yang terlihat seperti bergerak, berbicara, mendengar, melihat, sensor rangsangan, sentuhan, rasa sakit, dll. Hingga aktivitas tubuh yang tidak terlihat seperti pertumbuhan sel, perbaikan sel, pembentukan sel darah merah dll. Semua membutuhkan kendali otak untuk melakukan aktivitas tersebut.
Otak sebagai suatu organ tubuh paling vital terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Otak Kiri dan Otak kanan. Masing-masing bagian otak mempunyai fungsinya masing-masing. Berikut ini beberapa fungsi Otak kiri dan Otak kanan yang berpengaruh terhadap suatu kepribadian seseorang.
Fungsi Otak Kiri
Otak kiri mempunyai fungsi yang sangat penting dalam mengontrol tingkat Intelegensi seseorang. Otak kiri adalah pusat dari apa yang disebut Intelligence Quotient (IQ). IQ Berhubungan dengan hal-hal seperti kemampuan menulis, membaca, logika, rasio, dan merupakan pusat matematika. Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan matematika.
Berikut ini adalah ciri-ciri orang dengan fungsi Otak Kiri yang dominan:
- Umumnya menginginkan profesi yang banyak berhubungan dengan ilmu pasti. seperti: programmer, dokter gigi, akuntan, peneliti, penasihat keuangan, teknisi, dan pekerjaan lain yang masih berkaitan dengannya.
- Lebih senang membaca koran, majalah atau buku-buku non-fiksi.
- Mudah lupa
- Sangat suka berolah raga
- Tertarik dengan hal-hal mesin.
- Jika disuruh memilih, ia pasti lebih suka jadi arsitek dibandingkan interior.
- Pandai Berbicara.
- Disiplin waktu yang tinggi.
- Cenderung membuat keputusan berdasarkan logika dibanding menggunakan perasaan.
Fungsi Otak Kanan
Otak kanan berfungsi dalam mengontrol perkembangan Emosi. Otak kanan adalah pusat dari apa yang disebut dengan istilah Emotional Quotient (EQ). EQ berfungsi dalam mengontrol emosi seseorang dan mempunyai pengaruh yang sangat signifikan dalam membentuk sifat dan pribadi. Perkembangan EQ meliputi seperti hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya.
Berikut ini adalah ciri-ciri orang dengan fungsi Otak Kanan yang dominan:
- Lebih memilih profesi yang banyak melibatkan perasaan dan bidang pekerjaan yang mengutamakan kreatifitas dan sosial seperti penasihat, guru, seniman dan lain-lain.
- Mempunyai kemampuan mengingat yang sangat baik
- Percaya pada kekuatan imajinasi daripada logika.
- Tidak menyukai kegiatan yang terlalu memeras otak.
- Hobi membaca buku novel atau fiksi.
- Mampu mengingat mimpi-mimpi dengan jelas.
- Lebih suka menonton film daripada berita.
- Mempunyai kemampuan untuk membaca dan mengerti makna-makna foto dan gambar yang dilihat daripada membaca angka-angka.
- Dalam mengambil keputusan lebih mengutamakan feelling dan perasaan yang kuat daripada menggunakan logika.
Karena Fungsi otak kiri sangat berbeda dengan fungsi Otak kanan, maka kemampuan kita dalam mengendalikan dan memaksimalkan kinerja keduanya sangat penting. Dengan begitu kesimbangan hidupnya tetap terjaga. Ada cara mudah untuk mengetahui seseorang menggunakan sisi otak bagian mana yang lebih dominan yaitu dengan cara mengintip dari penampilan meja kerjanya. Bila seseorang dominan menggunakan otak kanan, ciri meja kerjanya cenderung berantakan. Meski begitu dia mengetahui dengan pasti di mana letak barang-barang yang dicari serta apa yang saat itu sedang dikerjakan. Sebab, mereka yang lebih banyak menggunakan otak kanan, proses berpikirnya paralel, sedangkan pengguna otak kiri cara berpikirnya serial.
Lalu upaya apakah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan fungsi otak kanan dan otak kiri?
