-->

Hai !!! Selamat membaca..! Semoga Bermanfaat...

Gejala Leukemia

Gejala Leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara penderita. Gejala leukemia ini juga tergantung tipe leukemia yang diderita, tapi gejala yang umum terjadi antara lain 
  • Anemia. Atau kurang darah.
  • Perdarahan. Karena Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit).
  • Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang diterbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh si penderita rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar cairan   putih dari hidung (meler) dan batuk.
  • Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.
  • Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya nafsu makan penderita leukemia.
  • Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat terkumpul disini dan menyebabkan pembengkakan.
  • Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.
  • Demam dan berkeringat di malam hari.
  • Sakit kepala..
Gejala leukemia diatas adalah tanda-tanda yang secara umum timbul pada penderita leukemia. Jika ada satu atai kombinasi dari tanda-tanda diatas anda rasakan sebaiknya segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosa lebih lanjut. Bagaimanapun mencegah lebih baik daripada mengobati.