Cara menyimpan ASI yang baik. ASI merupakan makanan utama bayi yang baru dilahirkan. Seringkali kebutuhan bayi yang satu ini tidak terpenuhi karena sang ibu harus bekerja diluar rumah. Bagi ibu yang air susunya tidak lancar, tidak ada masalah. Tapi bagi ibu yang ASI nya sangat banyak, akan sangat mubazir jika tidak di susukan pada bayi. Karena itu ada saran dari para ahli medis, agar sebelum bekerja, sang ibu memompa keluar ASI nya agar bisa dberikan pada si bayi. Namun agar ASI tetap dalam kondisi yang baik, si ibu harus tahu cara menyimpan ASI yang baik. Berikut ini adalah cara menyimpan ASI yang baik.
Cara Menyimpan ASI yang baik
Cara menyimpan ASI yang baik. Setelah diperas dari payudara ibu, ASI dapat disimpan dengan berbagai cara, yaitu:
1. Menyimpan ASI pada suhu ruang
Asi yang disimpan pada suhu ruang hanya bisa bertahan dalam beberapa jam saja. Maksimal 10 jam.
2. Menyimpan ASI di dalam kulkas
Asi yang menyimpan didalam kulkas dapat membuat ASI tetap baik dan layak konsumsi hingga 5 sampai 7 hari. Dengan catatan kulkas tidak pernah mati.
3. Menyimpan ASI di dalam Freezer
Asi yang disimpan didalam freezer dibagian yang paling dingin dapat bertahan hingga 6 bulan.
Untuk memastikan bahwa cara menyimpan ASI ini telah sesuai dengan prosedur, maka harus di perhatikan hal-hal berikut ini:
- Pada saat memasukan ASI kedalam botol, jangan sampai penuh, kira-kira sisakan 4 atau 5 cm ruang dibagian atas untuk tempat mengembangnya ASI
- Pastikan botol tertutup dengan rapat
- Beri tanggal agar mudah di ketahui masa kadarluarsanya
- Jangan memindahkan ASI yang telah disimpan di dalam kulkas selama 48 jam ke dalam freezer