Macam-macam Hormon dan Fungsinya. Hormon adalah zat kimiawi yang berfungsi sebagai pembawa sinyal dari satu sel ke sel lainnya. Hormon diproduksi oleh kelenjar hormon yang tersebar di beberapa bagian tubuh. Setiap hormon mempunyai fungsi khusus dan spesifik untuk mengatur fungsi tubuh ataupun merangsang /menghambat produksi hormon lain. Berikut ini adalah macam-macam hormon dan fungsinya yang penting bagi tubuh.
Macam-macam Hormon dan Fungsinya
Setidaknya ada lebih dari 23 jenis hormon yang berfungsi untuk mengontrol dan meningkatkan metabolisme tubuh. Hormon-hormon tersebut adalah:
- Anti Diuretik Hormone (ADH), fungsinya meningkatkan absorbsi air dari tubulus ginjal dan meningkatkan tekanan darah
- Oksitosin, fungsinya merangsang kontraksi uterus, pengeluaran air susu
- Growth Hormone( GH ), fungsinya merangsang pertumbuhan tulang dan otot, meningkatkan sintesis protein, mobilisasi lemak, menurunkan metabolisme karbohidrat
- Prolaktin, fungsinya meningkatkan perkembangan payudara selama kehamilan dan produksi air susu setelah kelahiran
- Tiroid Stimulating Hormone ( TSH ), fungsinya merangsang produksi dan sekresi hormon tiroid
- Adenocorticotropic Hormone ( ACTH ), fungsinya merangsang sekresi dan produksi hormon steroid dan korteks adrenal
- Luteinizing hormon ( LH ), fungsinya merangsang pertumbuhan korpus luteum, ovulasi, produksi esterogen dan progesteron pada wanita, serta merangsang sekresi testosteron dan perkembangan jaringan interstisial pada pria.
- Folicel stimulating hormone, fungsinya merangsang pertumbuhan folikel telur dan ovulasi pada Wanita, serta merangsang produksi sperma ( pd pria )
- Melanosit stimulating hormone, fungsinya bersama dengan ACTH terlibat dalam pembentukan kulit
- Tiroksin ( T4 ) dan Triidotironin ( T3 ), fungsinya meningkatkan laju metabolisme, sensitivitas kardiovaskuler terhadap aktivasi saraf simpatik, mempengaruhi kematangan homeostasis otot skelet
- Kalsitonin, fungsinya menurunkan konsentrasi Ca dan fosfat,
- Hormon paratiroid, fungsinya meningkatkan konsentrasi Ca dlm darah, menurunkan kadar fosfat darah, bekerja mempengaruhi tulang, usus, ginjal, dan sel-sel lainnya
- Adrenalin / epinefrin, fungsinya meningkatkan kecepatan denyut jantung, dan tekanan darah, mengatur diameter arteriol, merangsang kontraksi otot polos, meningkatkan konsentrasi gula darah
- Noradrenalin/ norepinefrin, fungsinya menyebabkan konstriksi arteriol dan meningkatkan laju metabolisme
- Glukokortikoid ( kortison dan kortikosteron ), fungsinya mempengaruhi proses metabolisme, mengatur konsentrasi gula darah, antiinflamasi, mempengaruhi proses pertumbuhan, menurunkan pengaruh stress dan sekresi ACTH
- Insulin, fungsinya menurunkan gula darah, meningkatkan simpanan glikogen, mempengaruhi otot, hati dan jaringan adiposa
- Glukagon, fungsinya meningkatkan kadar gula darah
- Estrogen, fungsinya mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri-ciri kelamin wanita, merangsang perkembangan folikel telur, mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan
- Progesteron, fungsinya mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan
- Human chorionic gonadotrpin ( HCG ), fungsinya untuk memelihara kehamilan/kandungan
- Testosteron, fungsinya mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri kelamin pria, serta pembentukan sperma
- Eritropoietin, fungsinya merangsang pembentukan sel darah merah
- Aldosteron, fungsinya membantu mengatur keseimbangan garam & air dengan cara menahan garam & air serta membuang kalium