Tanda atau Gejala kekurangan vitamin E. Kekurangan vitamin E kemungkinan besar tidak terjadi karena vitamin ini tersedia secara luas. Tidak akan terjadi kekurangan jika tubuh bisa menyerap lemak dan minyak secara baik. Hanya saja beberapa kondisi tertentu memungkinkan tubuh kekurangan vitamin E, karena penyerapan tubuh terganggu. Biasanya kondisi ini berhubungan dengan penyakit. Penyakit ini menyebabkan penyerapan vitamin E untuk tubuh tidaklah menjadi begitu optimal.
Salah satu contoh penyakit yang menurunkan daya serap tubuh terhadap vitamin E antara lain adalah:
- Cystic fibrosis dan
- chron’s disease
- penyakit liver, dll
Kedua penyakit diatas merupakan penyakit dimana penderita tidak dapat mencerna lemak yang masuk ke dalam tubuh dengan baik dan juga menyebabkan penyerapan vitamin E pada usus tidak optimal. Sehingga penderita penyakit ini cenderung kekurangan vitamin E mereka. Hal lain yang bisanya menjadi gejala kekurangan vitamin E adalah karena seseorang tersebut sedang menjalani diet rendah lemak. Saat asupan lemak tidak masuk ke dalam tubuh, maka vitamin E pun akan sulit larut dalam tubuh. Dengan demikian dibutuhkan sedikit makanan berlemak untuk melarutkan vitamin E yang sudah masuk dalam tubuh.
Kekurangan vitamin E yang kronis akan menyebabkan memunculkan berbagai penyakit. Kondisi tersebut mencakup jumlah sel darah merah yang rendah, radang hati, penyakit kolik, dan fibrosis kista. Jika anda memakai obat-obatan, seperti penurun lemak atau kolesterol, hal ini bisa menyebabkan turunnya asupan vitamin E yang harus masuk dalam tubuh anda.
Tanda dan gejala kekurangan vitamin E antara lain adalah sebagai berikut:
- luka lama sembuh,
- tubuh mudah memar,
- varises,
- kurang gairah seks,
- infertilitas,
- hilangnya kekuatan otot, dan lain-lain.